Pada Selasa, 23 Maret 2010, SD Model Sleman mengadakan kegiatan outing ke KPI Pawana Kepurun, sebuah tempat edukasi dan wisata di Desa Kepurun, Klaten. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa dengan memanfaatkan lingkungan alam dan fasilitas edukatif yang tersedia di KPI Pawana. Tempat ini dikenal sebagai kawasan yang menawarkan berbagai kegiatan alam dan budaya, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk memperkenalkan siswa pada kehidupan desa dan pentingnya pelestarian alam. Selama outing, siswa diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas yang menggabungkan unsur pendidikan dan rekreasi. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah belajar tentang pertanian organik, di mana siswa berkesempatan untuk melihat langsung cara bercocok tanam tanpa menggunakan bahan kimia. Mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui metode pertanian yang ramah lingkungan. Siswa juga diajak untuk mencoba menanam tanaman sendiri, yang menjadi pengalaman baru dan menarik bagi mereka.
Selain belajar tentang pertanian, siswa juga mengikuti kegiatan eksplorasi alam di sekitar area KPI Pawana. Mereka diajak untuk mengenal berbagai jenis tanaman dan hewan yang ada di kawasan tersebut. Para pemandu memberikan penjelasan mengenai manfaat dan fungsi masing-masing tanaman, serta pentingnya menjaga kelestarian flora dan fauna. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat lebih menghargai alam dan memahami pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah pembelajaran tentang budaya lokal yang masih kental di Desa Kepurun. Siswa mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, seperti membuat kerajinan tradisional dan mengikuti permainan tradisional. Hal ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal dan melestarikan warisan budaya yang ada.
Secara keseluruhan, outing ke KPI Pawana Kepurun memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa SD Model Sleman. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang pertanian organik, eksplorasi alam, dan budaya lokal, tetapi juga belajar untuk lebih menghargai dan menjaga lingkungan sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang peduli terhadap alam dan budaya, serta menumbuhkan semangat untuk menjaga kelestarian warisan bangsa.
| Pengirim Berita : admin