Workshop Kurikulum SD Model Sleman: Sinergi Guru dan Karyawan dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Ruang Rapat SD Model Selasa, 15 Juli 2025 11:39 dibaca sebanyak : 70 kali

Kegiatan

Sleman, 15 Juli 2025 Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan kesiapan menghadapi dinamika Kurikulum Merdeka, SD Model Sleman mengadakan Workshop Kurikulum yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat SD Model Sleman selama dua hari dan menjadi momentum strategis untuk menyusun perangkat pembelajaran yang lebih relevan dan adaptif.

Komitmen Bersama dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka
Workshop dibuka oleh Kepala Sekolah SD Model Sleman, Bapak Jamin, S.Pd., yang menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh unsur sekolah dalam memahami arah dan filosofi kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan dan potensi peserta didik. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga membutuhkan dukungan karyawan dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal.

"Transformasi pendidikan dimulai dari para pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki visi, kolaborasi, dan semangat belajar tanpa henti," tegas beliau.

Materi Workshop: Teori, Praktik, dan Refleksi
Selama kegiatan berlangsung, peserta workshop mendapatkan pendampingan dari narasumber yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum. Materi yang disampaikan meliputi:

Pemahaman Capaian Pembelajaran (CP): Peserta diajak memahami struktur CP yang menjadi acuan utama dalam Kurikulum Merdeka, serta bagaimana menerjemahkannya ke dalam tujuan pembelajaran harian.

Penyusunan Modul Ajar: Guru diberi pelatihan untuk menyusun modul ajar yang fleksibel, kontekstual, dan sesuai dengan karakteristik peserta didik, lengkap dengan lembar kerja dan asesmen.

Strategi Asesmen: Dibahas pula teknik asesmen formatif dan sumatif yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan belajar siswa, sekaligus mendorong proses belajar yang reflektif dan aktif.

Kolaborasi Guru dan Karyawan dalam Tim Kerja
Sesi diskusi kelompok menjadi bagian penting dalam workshop ini. Para guru dibagi berdasarkan jenjang kelas dan mapel untuk menyusun perangkat ajar tematik yang terintegrasi dengan nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Mereka berdiskusi intensif untuk menyesuaikan materi ajar dengan konteks lokal dan kebutuhan siswa SD Model Sleman.

Di sisi lain, para karyawan sekolah juga mengikuti sesi khusus yang membahas penguatan budaya kerja, etika pelayanan pendidikan, dan dukungan administratif terhadap kegiatan belajar mengajar. Karyawan diajak untuk mengenali perannya dalam mendukung proses pembelajaran, mulai dari ketertiban lingkungan, keamanan, hingga pelayanan harian siswa.

Hasil dan Tindak Lanjut Workshop
Sebagai output konkret, masing-masing tim guru menghasilkan draft rencana pembelajaran (RPP), modul ajar, dan instrumen asesmen yang akan diterapkan pada semester mendatang. Semua hasil kerja dipresentasikan untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan bersama.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh peserta untuk mengimplementasikan hasil workshop ke dalam praktik kerja harian. Selain itu, disepakati juga agenda monitoring dan refleksi berkala untuk memastikan keberlanjutan program.

Menjadi Sekolah yang Adaptif dan Visioner
Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa SD Model Sleman tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada proses yang sistematis dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat, kolaboratif, dan berorientasi masa depan. Dengan sinergi antara guru dan karyawan, sekolah berharap mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan membentuk generasi yang unggul serta berkarakter.

Pengirim Berita: Admin

Bagikan berita ini:

WhatsApp Twitter

Berita Terkait